LIGA UTAMA – Liverpool akhirnya resmi melepas Luis Diaz ke Bayern Munchen. Pemain asal Kolombia itu sebelumnya memang santer dikabarkan ingin pindah dari Anfield.
Keputusan ini diambil tak lama setelah Diaz dicoret dari skuad Liverpool pada laga pramusim melawan AC Milan di Hong Kong. Absennya pemain 28 tahun itu semakin memperkuat rumor hengkangnya.
Diaz bergabung dengan Liverpool pada Januari 2022 dari FC Porto dengan nilai awal 37 juta pounds. Sejak itu, ia mencetak 41 gol dari 148 pertandingan untuk The Reds.
Musim lalu menjadi yang terbaik dalam kariernya dengan torehan 17 gol di semua kompetisi. Namun, masa depannya di klub tetap tidak jelas hingga akhirnya ia memilih pergi.
Keputusan yang Terbaik untuk Semua Pihak

Luis Diaz memilih hengkang karena sudah tak merasa nyaman di Liverpool. Kondisi tersebut membuat klub memutuskan untuk melepasnya ke Bayern Munchen.
Dan Clubbe dari Redmen TV menilai kepergian Diaz adalah solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Menurutnya, mempertahankan pemain yang tidak bahagia hanya akan menambah masalah.
“Itu jelas keinginannya untuk pergi dan mungkin demi kebaikan semua pihak dia memang harus pergi,” kata Clubbe kepada BBC Radio Merseyside.
“Saya tidak yakin ada banyak manfaat mempertahankan Luis Diaz yang tidak bahagia dan tidak tenang lebih lama,” lanjut Clubbe.
Performa Diaz Selama di Liverpool

Sejak datang dari Porto, Diaz mampu menunjukkan performa apik di awal kariernya di Anfield. Namun, seiring waktu, pengaruhnya di lapangan dinilai mulai berkurang.
Meskipun demikian, catatan golnya tetap impresif, termasuk 13 gol saat Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim lalu. Total 17 gol di semua ajang musim 2024/2025 menjadi bukti konsistensinya.
“Dia tampil luar biasa – tidak bisa dipungkiri itu,” ujar Clubbe.
“Dia langsung memberikan dampak besar di awal, meski kemudian sedikit kehilangan faktor X seiring berjalannya waktu di klub,” tambahnya.
Liverpool Dinilai Bisa Mendapatkan Pengganti yang Lebih Baik

Clubbe percaya Liverpool masih bisa meningkatkan kualitas di posisi yang ditinggalkan Diaz. Ia menyebut pemain 28 tahun itu tak pernah benar-benar jadi pemain yang tak tergantikan.
Menurutnya, Liverpool perlu mencari pemain yang bisa benar-benar menguasai posisi tersebut. Diaz sering kali hanya menjadi bayangan pemain lain yang lebih menonjol.
“Saya rasa kami bisa meningkatkan kualitas di posisinya,” ucap Clubbe.
“Dia sering hidup dalam bayang-bayang pemain yang ada di depannya dan tak pernah benar-benar menjadikan posisinya itu miliknya sendiri,” kata Clubbe.